Begitu banyak materi pokok bahasan dapat disusun, tetapi praktik pembelajaran musik yang kami laksanakan sangatlah kami batasi dengan beberapa aspek perhatian secara teknis pelaksanaan, seperti : Kemampuan Pendengaran, Kemampuan Baca Musik, Kemampuan Main Musik, Kemampuan Olah Vokal, Kemampuan Ansambel serta Teori dan Pengetahuan Umum Musik dalam Praktik peragaan terintegrasi.
Metoda penyampaian Kemampuan Pendengaran kami laksanakan dengan menirukan berbagai kata, suku kata, terminologi musik, syair dan persajakan (hitam, hittam, hitaaam, mamma, mamaaa, hijau, risau, allegro, diminuendo, meletus balon hijau hatiku amat risau, bintang kecil di langit yang tinggi, dsb.) : menirukan ritme dalam berbagai pola dengan alat musik standar frekwensi 440 Hz Bagi nada a1 ; menirukan akord terurai atau akord utuh dengan kemampuan untuk memahami akord primer melalui pernyataan visual.
Metoda penyampaian Kemampuan Baca Musik kami laksanakan dengan cara memperkenalkan ragam jenis not melalui permainan untuk menyatakan perbedaan durasi : membaca pola ritme yang dirancang dalam berbagai metrum; secara bersama-sama atau sendiri-sendiri, membaca notasi melodi sederhana (staff reading) di papan tulis atau menunjuk beberapa notasi nada dalam jangkauan C-G, membaca melodi sederhana dalam jangkauan 1 oktaf in-C dengan rancangan kemudahan untuk memainkannya pada alat musik papannada klaviatur.
Metoda penyampaian Kemampuan Main Musik kami laksanakan dengan menuntut kemampuan siswa untuk memainkan ragam jenis alat musik perkusi penunjang derap sesuai dengan petunjuk (ringbells, castanyet, maracas, tambourine, drum dsb); memainkan melodi sederhana dalam jangkauan 5 nada (C-G) pada alat musik klaviatur dengan memperhatikan nomor urut penggunaan jari tangan kanan (1=jempol, 2=telunjuk, 3=jari tengah, 4=jari manis, 5=jari kelingking) memainkan melodi sederhana dalam jangkauan 1 oktaf pada alat musik klaviatur, setidak-tidaknya mampu memainkan tangga nada C Mayor dengan urutan jari 1-2-3-1-2-3-4-5 mengenal akord dan mampu memainkannya dengan tangan kiri pada alat musik klaviatur setidak-tidaknya mampu menyatakan nada atas (root) dalam berbagai kemungkinan 12 nada kromatik.
Metoda penyampaian Olah Vokal kami laksanakan dengan menuntut kemampuan menirukan syair dan kata-kata guna mendapatkan kesempurnaan ucapan (khalik, wacana, affettuoso, tangwo mentong cal ichi, accelerando, Allah, terang benderang, doremifasolasido, mifasolasidoremi, eine kleine nacht musik dsb.)
Menyanyikan solmisasi (solfegio) dengan kesempurnaan pendengaran mutlak (al=440 Hz) dimulai deremifasol bagi CDEFG, solasidore bagi GABCD, fasolsido bagi FGABes,C, remifasola bagi DEFisGA sebelum kelak mengenal cara baca transposisi dalam berbagai nada dasar; menyanyikan lagu dalam bahasa indonesia dengan memperhatikan persajakan dan aliterasi; menyanyikan lagu dalam bahasa inggris atau bahasa asing lainnya disamping lagu-lagu dalam bahasa daerah Indonesia dengan lafal yang benar.
Metoda penyampaian Kemampuan Ansambel kami laksanakan dengan awalan ansambel ritmik dalam berbagai kemungkinan perbedaan pola ritme, perbedaan ragam alat dan berbagai kemungkinan pola ritme pengiring lagu; main bersama dengan awalan introduksi diselingi interlude dan akhiran koda; pengenalan kalimat layu memulai berbagai bentuk ulang (repeat) dan cara baca D.C & D.S; tuntutan kemampuanansambel dalam aransemen 4 suara (S.A.T.B).
Bersambung >>> TIKITIKI DAN PERNYATAAN BAHASA TUBUH
